Minggu, 13 September 2015

Kompor listrik

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pada zaman sekarang ini kita tahu bahwa kemajuan  teknologi semakin berkembang disegla bidang. Pengguanaan teknologi telah merubah pola pikir dan kebiasaan manusia, dalam rangka memenuhi kebutuhan dan membantu pekerjaanya manusia menggunakan kemajuan teknologi, baik dalam bidang transportasi, administrasi, ataupun yang lainnya.
Kita tahu dalam proses pemenuhan kebutuhan, manusia akan terus mencari sumber daya untuk kelangsungan hidupnya, dalam hal ini kita akan berbicara mengenai sumber daya yang tak akan pernah habis karena tetap bisa diperbaharui yaitu listrik. Listrik merupakan sebuah energi yang takan pernah habis, dalam kehidupan sakarang ini semua benda yang kita gunakan bahkan menggunakan listrik. Pemahaman subidang kali ini kita akan membahas soal kompor listrik, yang akhir- akhir ini telah banyak dibincangkan karena mempunyai keunggulan yang lebih dibandingkan dengan kompor yang sering kita pakai sehari hari.

1.2 TUJUAN
Tujuan utama pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar teknik elekro dan tujuan lainnya adalah untuk mengetahui, mengenal dan mempelajari kompor listrik, baik dari sejarah penenmuan, prinsip kerja sampai keunggulan-keunggulan yang dimilik.






BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SEJARAH PENEMUAN KOMPOR LISTRIK
Kompor listrik pertama kali ditemukan oleh David Curle Smith (1859-1922) dan istrinya, Helen Nora. Eksistensi kompor listik sejak tahun 1906 di Kalgoorlie, salah kota pertambangan emas di Australia.
David Curle Smith dan istrinya adalah penulis buku masak, Istrinya sendiri  Helen Nora Curle Smith ( 1861-1924) adalah adik dari penulis esai dan akedemis terkenal, Sir Walter Murdoch. Dia juga bibi dari Sir Keith Murdoch, ayah Rupert Murdoch taipan media pemiliki Star TV.
David Curle Smith adalah orang Skotlandia, pada akhir 1890-an dia memperoleh posisi di lading emas Australia Barat yang sedang mengalami perkembangan saat itu. Saat itu ia bertanggung jawab untuk generator dan pasokan listrik di kota Kalgoorlie karena generator listrik ini harus tetap bekerja pada tingkat tertentu sebagai sumber untuk penerang dimalam hari di kota kecil itu.
Untuk menghindari keborosan, Ia mengembangkan skema untuk mendorong konsumsi listrik yang diproduksi secara berlebih itu di siang hari. Didukung oleh anggota progresif dari Dewan Kota, dia mulai membertikan Kalgoorlie dengan segala jenis peralatan listrik yang bisa di kembangkan dan digunakan kapan saja, mulai dari setrika, kipas angin dan tentu saja kompor listrik.
Pada November 1905, David Curle Smith mengajukan permohonan paten untuk penemuan kompor listriknya. Selain Ia, penemu kompor listrik juga dikreditkan kepada Lloyd Copeman, dia mengajukan paten kompornya pada tahun 1915 dan menjualnya dua tahun kemudian untuk Westinghouse. Komponen penting dari kompor listrik Copeman adalah thermostat yang dipatenkan pada 1909.
Dalam sebuah kompor gas, terdapat gulungan logam yang memudahkan aliran listrik dapat mengalir sehingga menghasilkan panas pada kompor listrik tersebut. Panas ini akan dengan mudah dipindahkan ke alat masak melalui konveksi atau radiasi sehingga dapat memudahkan dan mempercepat proses masa

2.2 LANDASAN TEORI
            Ketika hambatan (R) dihubungkan dengan sumber tegangan (V) akan muncul arus (I) yang mengalir melalui rambatan (R) yang akan melepaskan panas
Menurut hukum II kirchoff, di dalam sebuah rangkaian tertutup jumlah aljabar gaya gerak listrik (  ) dengan penurunan tegangan  sama dengan nol (Dhiyaulhaq, ST. 2014: 227-228).
Rumus hukum II kirchoff
 + = 0
Sedangkan, besarnya tegangan jepit adalah
P= V.I atau P= atau P=R
Dengan data diatas, kita dapat mencari energi listrik
 
W= energi listrik [Wh, kWh atau joule]
I = arus listrik [A]
R = tahanan [Ohm]
t = waktu [detik,
Biasanya kompor listrik memerlukan daya listrik yang relatif besar, yaitu minimal 1000 W, sedangkan kapasitas daya sebesar itu jarang ada di perumahan menengah ke bawah. Kompor listrik biasanya mempunyai kepala kompor (hot plate) 1, 2, 3, 4 atau 5 kepala kompor tergantung dari daya kompornya. Semakin banyak jumlah kepala kompor semakin besar dayanya. hambatan R yang dibahas di atas adalah elemen pemanas kompor dan ini merupakan bagian utama dari kompor listrik. Kepala kompor listrik (hot plate)merupakantempat di mana wadah pemasak di letakkan. Karena fungsi itu, kepala kompor selalu dibangun sedemikian rupa sehingga mudah digunakan untuk meletakkan wadah masakan, mudah dalam pembersihannya dan manistampilannya.
Rangkaian kompor listrik
Ada beberapa jenis rangkaian kompor listrik secara tipikal. Untuk kompor yang dayanya kurang dari 4 kW, pada umumnya menggunakan sistem fasa-satu dengan 3 penghantar (kiri), yaitu penghantar fasa, netral dan pentanahan. Untuk kompor berdaya di atasnya menggunakan sumber fasa-tiga dengan 5 penghantar, (kanan), yaitu: 3 penghantar fasa, 1 netral dan 1 pentanahan.
2.3 PRINSIP KERJA KOMPOR LISTRIK
Bila suatu tahanan R yang bersumber tegangan V dengan arus I akan mengalir melalui tahanan tersebut. Sifat tahanan itu akan melepaskan energi listrik yg berupa panas jika di aliri arus listrik.
Energi listrik
W =. R. t  [Wh, kWh atau joule]
Yaitu:
w = energi listrik  [Wh, kWh atau joule]
I = arus listrik  [A]
R = tahanan  [Ohm]
 t = waktu [detik,
1.      energi listrik yang diubah menjadi panas tergantung pada :
•         arus listrik (I) yang mengalir
•         besar tahanan (R)
•         lama arus listrik mengalir (t).
2.      Besaran yang paling dominan adalah arusnya (karena secara perhitungan kuadrat)
R adalah tahanan dari elemen pemanas kompor listrik. Besaran energi ini tidak begitu umum diketahui oleh masyarakat.
3.      Tegangan tersebut adalah tegangan kerja dari kompor, yaitu bila kompor dipasang pada tegangan ini maka kompor akan bekerja secara nominal dengan daya seperti yang tertulis pada pelat-nama kompor. Daya kompor ditulis dengan huruf P dalam satuan watt atau kilowatt.
Daya kompor  :
P= V. I atau.R  [W, kW]
Daya kompor menunjukkan kapasitas dari kompor,.
semakin besar dayanya akan semakin besar pula kapasitas untuk memasaknya dan waktu pemanasannya juga akan semakin cepat
PENGATURAN SUHU
Pengaturan suhu dilakukan melalui saklar pengatur, sensor suhu, pipa kapiler dan membran pemuaian. Saklar pengatur, kontak saklar, membran dan kontak 1 dan 2 berada pada satu poros Prinsip kerja pengaturan suhu kompor dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.       Kompor dihidupkan dengan memutar Saklar pengatur. Pemutaran saklar ini membuat kontak saklar tertutup (ON) dan dengan saklar ini pula diatur suhu yang dikehendaki.
2.       Ketika kompor ON dengan suhu tertentu, maka arus listrik mengalir ke elemen-elemen pemanas melalui kontak 1 dan 2.
3.       Kompor semakin lama semakin tinggi suhunya. Peningkatan suhu ini akan dideteksi oleh sensor suhu, dan panas disalurkan dari kepala kompor ke membran pemuaian.
4.      Dengan adanya peningkatan panas ini, membran memuai dan menggerakkan poros.
5.      Bila suhu yang dikehendaki tercapai, maka gerakan pemuaian membran tersebut akan memutuskan kontak 1 dan 2 sehingga kompor mati.
6.      Ketika suhu menurun kembali, membran akan menyusut, dan pegas membawa poros sesuai arah penyusutan membran sehingga kontak 1 dan 2 On kembali. Demikian proses ini terjadi secara berulang.

Adapun komponen yang dibutuhkan untuk membuat elemen panas kompor listrik ini adalah Nama komponen spesifikasi Jumlah Kawat elemen panas Φ 2 mm 3 meter Sakelar selektor AC220V 1 Buah Pada proses pembuatannya pertama-tama kita membuat lilitan atau kumparan dengan menggunakan obeng yang permukaan batangnya bundar kira-kira berdiameter -/+ 1cm. Setelah itu kawat elemen kita biarkan terlilit beberapa menit, kemudian lepaskan kumparan dari batang obeng… Setelah itu pasang pada dudukan kompor listrik, ikuti alur yang sudah ada pada dudukan elemen anti panas. Hubungkan ujung kawat elemen dengan terminal sumber tegangan dengan melalui sakelar selector. Setelah kumparan dipasang pada alur dudukan, kemudian uji coba elemen dengan menghubungkan ke sumber tegangan 220 VAC, Ketika dihubungkan dengan sumber tegangan dan sakelar di onkan pada posisi L(low) maka hanya sebagian elemen yang membara/berfungsi, namun ketika sakelar di posisikan ke no H(high) semua elemen akan membara dan menghasilkan panas yang lebih tinggi.
Description: http://1.bp.blogspot.com/-_1y76j5anUk/U-Mk8jf7JiI/AAAAAAAAAZs/uYHGGVpxC5g/s1600/03+Elemen+panas+kompor+lisrik,+rangkaian++kontrol.jpgDescription: http://3.bp.blogspot.com/-7t5YTLWaFGE/U-Mk1Qw4baI/AAAAAAAAAZk/7Si3kLa_fQ0/s1600/02+Elemen+panas+kompor+lisrik,+Lilitan+kawat+panas.jpg
2.4 CONTOH KASUS PENGGUNAAN KOMPOR LISTRIK
Kita ingin mendidihkan air 1 kilogram yang bersuhu 250C. Kompor listrik memiliki daya 1000W. Maka berapakah waktu yang dibutuhkan untuk mendidihkan air? (kalor jenis air = 4200 Joule/kg 0C)
Pemecahan Masalah:
Q = m c ∆T
W = V I t
W = P.t
Maka,
m c ∆T = P t
1 kg. 4200 J/kg0C. (1000C – 250C) = 1000W. t
t = 4200. 75/ 1000
t = 315 sekon = 5,25 menit
Jadi apabila kita mendidihkan air 1 kilogram dengan kompor listrik berdaya 1000W, maka kita membutuhkan waktu selama 5,25 menit.

2.5 MANFAAT KOMPOR LISTRIK

Manfaat kompor listrik antara lain :
•           Kompor listrik lebih aman. Sudah banyak kasus kebakaran yang terjadi akibat tabung gas yang meledak. Memang benar, jika musibah ini terjadi akibat kelalaian manusia dalam mempergunakan kompor gas. Namun penggunaan kompor listrik sebagai salah satu peralatan dapur merupakan solusi untuk memperkecil resiko musibah kebakaran, karena dalam penggunaan kompor listrik menggunakan tenaga listrik tergantung pada kebutuhannya. Jika tidak digunakan, kabel penghubung kompor listrik bisa dilepas dari stop kontak.
•           Kompor listrik mudah dalam menggunakannya. Penggunaan kompor listrik ini pun terbilang sangat mudah, hanya dengan menghubungkan kabel kompor listrik ke stop kontak yang ada. Setelah itu wajan untuk memasak diletakkan di atas kompor tersebut dan siap digunakan untuk memasak.
•           Kompor listrik mudah dibawa kemana pun. Penggunaan kompor listrik yang menggunakan tenaga listrik sebagai sumber apinya sangat mudah dan lebih ringan untuk dibawa kemana pun. Bentuknya yang kecil dan ringan, ini memudahkan kompor listrik ini dapat dibawa kemana-mana tanpa harus menyediakan ruang khusus. Paling cocok pada saat liburan, pasti kompor energi listrik ini akan sangat berguna dan mudah dalam memasak.
•           Kompor listrik mudah dalam mengatur besar kecilnya api. Semua jenis kompor pasti akan memiliki tombol pengaturan untuk mengatur besar kecil api yang akan digunakan dalam memasak. Dalam kompor listrik pun dilengkapi tombol untuk mengatur api tersebut. Jadi pengguna kompor listrik dapat dengan mudah untuk mengatur besar kecil apinya.
•           Kompor listrik mudah dibersihkan. Tidak perlu biaya perawatan kompor, karena kompor listrik dapat dibersihkan dengan mudah. Hal ini karena kompor listrik ini mempunyai permukaan yang rata, sehingga membersihkannya hanya menggunakan kain saja.


BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kompor listrik pertama kali ditemukan pada tahun pada tahun 1906 oleh David Curle Smith dan istrinya, mereka adalah seorang penulis buku masak. Kompor listrik memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan kompor gas salah satu kelebihannya adalah kompor listrik lebih aman dalam penggunaannya yang mana pada akhir-akhir ini sering sekali terjadi kebakaran karena kompor gas yang meledak.
Komponen utama pada kompor listrik adalah adanya kumparan-kumpran kawat elemen panas yang mengubah daya listrik menjadi energi panas. Pada dasarnya prinsip kerja kompor listrik adalah pengubahan energi listrik menjadi energi panas, contoh penggunaan kompor listrik adalah yang bisa kita lakukan dengan kompor listrik adalah azas black, yang mengubah memanfaatkan sifat konduksi untuk menghasilkan kalor yamh kemudan bisa digunakan untuk mengubah wujud zat cair dari es menjadi air ataupun dari air menjadi uap.

3.2 SARAN
Penulis  meminta maaf apabila ada keslahan kesalahan  dalam kajian yang kami  sususn Karena kami merasa kemampuan dan pengatahuan kamimasih sangat kurang untuk menghasilkan suatau hasil yang luar biasa. Disini lah peran anada sebai pembaca yang saya harapkan, untuk memperbaiki kesalaham dan menambah kekurangan kami . kami mengharapkan kerjasamanya agar anda mau memberikan kritik dan saran kepada kami, agar kedepannya kami bisa menjadi manusia yang lebih baik.


2 komentar:

  1. maaf Gan mau tanya ..misalkan saya pakai elemen setrika + otomatisnya pemasangan seperti di strika juga.. tp saya aplikasikan /dipasang di bawah panci rice cooker.. apakah bisa untuk memasak dan aman ?.. dan seberapa bahaya untuk tersengat aliran listrik..? trimakasih

    BalasHapus
  2. maaf nih , apakah gak kurang panjang

    BalasHapus